Kamis, 01 Mei 2008

Senja Menyapa

By: Danin Shin Shiya

Deruan ombak yang bergulung
Angin bertiup dengan semilir

Terpaku sesosok yang tiada arti
Memandang nun jauh tak terbatas
Tanpa kata, tanpa bahasa
Hanya terdiam menatap jauh

Langit berdiri dengan kokoh
Memamerkan keperkasaannya
Bagai sesosok yang mengembangkan sayapnya
Dengan indah ia memainkan kanvas
Kanvas tanpa pelukis...

Kembali...

Begitu, seakan ia menyapa
Sosok yang terdiam
Berbekal imajinasi, ia menyambut

Perlahan, tapi pasti...
Jejak langkah di atas pasir…
Air laut bergerak berlawanan dengannya
Menyibak kain dilututnya…

Kemarilah...

Begitu seakan ia menyapa
Sosok yang bergerak
Tanpa khayal…

Dan...
Tanpa kata, tanpa pesan...
Berlalu bersama air dan angin...

Senja Menyapa

By: Danin Shin Shiya

Deruan ombak yang bergulung
Angin bertiup dengan semilir

Terpaku sesosok yang tiada arti
Memandang nun jauh tak terbatas
Tanpa kata, tanpa bahasa
Hanya terdiam menatap jauh

Langit berdiri dengan kokoh
Memamerkan keperkasaannya
Bagai sesosok yang mengembangkan sayapnya
Dengan indah ia memainkan kanvas
Kanvas tanpa pelukis...

Kembali...

Begitu, seakan ia menyapa
Sosok yang terdiam
Berbekal imajinasi, ia menyambut

Perlahan, tapi pasti...
Jejak langkah di atas pasir…
Air laut bergerak berlawanan dengannya
Menyibak kain dilututnya…

Kemarilah...

Begitu seakan ia menyapa
Sosok yang bergerak
Tanpa khayal…

Dan...
Tanpa kata, tanpa pesan...
Berlalu bersama air dan angin...

Rabu, 26 Maret 2008

Wisata ke Alam Syurga Yuk!!!!!!

Rombongan-rombongan yang masuk syurga

Rasulullah SAW menceritakan kepada kita tentang rombongan-rombongan yang masuk syurga. Beliau bersabda, "Sesungguhnya rombongan pertama masuk surga laksana rembulan malam purnama dan rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang cahayanya di langit, mereka tidak pernah ingin buang air kecil ataupun air besar, tidak pula berbau busuk (badannya), sisir-sisir mereka terbuat dari emas, keringatnya bau kesturi, bara api mereka dari kayu gaharu, pasangan mereka bidadari-bidadari dan penciptaan mereka serupa dengan bapak mereka Adam a.s, yaitu enam puluh gasta di langit."

Penyambutan ahli surga

Begitu telapak kaki mereka menginjak di pintu surga, mereka disambut dengan ucapan selamat dan salam sejahtera oleh sekelompok malaikat yang mulia, yang terdepan adalah malaikat Ridwan a.s, sang penjaga surga.
Dalam surat Az-Zumar ayat 73-74 Allah berfirman :"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Allah dibawa ke surga secara berbondong-bondong, sehingga apabila mereka sampai ke sana, dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka (para malaikat) penjada-penjaganya, 'Selamat untukmu, kamu telah suci, maka masuklah kamu ke dalam surga, serta kekal di dalamnya.' Dan mereka mengucapkan, "segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjiNya kepada kami dan telah memberi bumi kepada kami, kami tetap diperkenankan menempat di dalam surga di mana saja kami kehendaki, (maka surga adalah) sebaik-baik balasan bagi orang yang beramal."

Selasa, 18 Maret 2008

Suci??? munafik???

sesosok wanita jalang yang berjalan di padang yang tandus...
ya...begitulah ia, yang selalu menghakimi dirinya dengan sebutan wanita jalang. sebelumnya aku tak tahu kenapa ia seperti itu,tapi belakangan akhirnya aku tahu. tanpa paksaan, ia bercerita padaku."tin, aku ini wanita jalang,wanita jalang", sambil menangis ia mengatakannya padaku. akupun kemudian merangkulnya,seraya menenangkannya,"kamu ngomong apa sih rin?,kenapa seperti itu?, ayo coba kalau kamu mau, cerita deh sama aku, mungkin aku bisa bantu, atau paling tidak kalau kamu bercerita minimal bebanmu berkurang.ya...itupun kalau kamu percaya sama aku." bujukku.
rina adalah sahabat terbaikku, kami berteman sejak SMP, dia anak yang baik, cuek, jarang menangis, selalu ceria, dia tidak pernah kelihatan sedih dihadapan orang lain. sifatnya yang ceria membuat orang lupa akan masalah yang sedang mereka hadapi ketika bertemu dengan rina. itulah yang membuat aku heran kenapa kali ini tiba-tiba rina menangis. apakah kesedihan yang ia alami sudah tak mampu lagi dibendung olehnya,,oh....rina dimana senyum, dan ceriamu..yang dulu??,malam ini tak kutemukan tawa riangmu,seberat itukah masalah yang sedang kau hadapi sekarang?? rina............
aku tersadar dari pikiranku ketika rina melepaskan pelukanku. "tin, aku ini seperti orang yang munafik", rina memulai curhatnya. aku heran, "munafik? apa maksudnya rin?", ia menundukkan wajahnya."rin? jawab aku?", tanyaku sambil mendongakkan wajahnya agar menatapku."a..a..ku..sebenarnya malu menceritakan hal ini padamu, aku takut, aku tak akan punya teman seperti kamu, kamu meninggalkan aku..kamu kan tau rin,aku susah sekali bisa akrab sama orang." aku mengerenyitkan dahi, tanda aku tak mengerti apa yang rina katakan. "rin, percaya deh sama aku, apapun yang akan kamu katakan, takkan akan mengubah persahabatan kita, aku janji." kataku meyakinkannya. ia terdiam lama, entah mengapa, mungkin ia masih ragu akan bercerita atau tidak. aku menggenggam tangannya untuk meyakinkan."tintan, dengan pakaianku seperti ini, tak ada yang mengira kalau aku tak seperti yang mereka lihat, aku tak sesuci yang mereka kira..". suci?? apa sih maksudnya,, aku masih tak mengerti apa yang dikatakannya,,"hm...rin, aku minta maaf, sebenarnya aku masih bingung,".kami sama-sama terdiam, aku berfikir keras apa yang dimaksudkannya. dan..........ah........tidak.......... aku mendekapkan tangan kananku ke mulutku, rin, aku tak berharap pikiranku benar," Rin, apa kau berbuat yang dilarang agama??, hm...maksudku apa kau berlaku...", ragu aku meneruskan kalimatku, tapi harus kutanyakan,,"maaf ya rin, apa kau berbuat zina??", perlahan aku bertanya padanya. dan ia menggeleng. hhh.....lega, pikirku, terus apa ya??, " alhamdulillah,, terus apa rin?? kenapa tak suci??",," tin, aku memang tidak melakukan perbuatan yang tak senonoh itu, tapi aku....", ia menggantungkan kalimatnya, "kamu..kenapa rin?". "aku melakukan perbuatan yang Allah larang juga,,aku...aku...melakukan......",dan ia berlalu begitu saja, masuk kamar, dan...mengunci kamarnya.
yah....sudahlah, akupun tak mau memaksanya lagi. mungkin ia memang tak bisa menceritakannya padaku. terlalu privacy.
rina...kamu memang tidak pernah bisa berubah,,tetap tertutup,,walau sama aku, sahabatmu.tapi...apapun yang terjadi padamu...aku kamu tetap sahabatku yang terbaik, semoga Allah mengampunimu.batinku...

Jumat, 29 Februari 2008

Wisata Ke Alam Syurga Yuuuk...! (part 3)

Pintu-pintu surga

Surga mempunyai delapan pintu,jarak antara dua pintunya mencapai empat puluh tahun perjalanan. Suatu hari Allah SWT akan datang ke surga, dimana keadaan surga itu laksana penuh berjejal.
Allah SWT menciptakan daun-daun pitnu surga dari batu yaqut berwarna merah yang berlapiskan emas. Seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim berikut : " Sesungguhnya jarak dua sisi pintu daru pintu-pintu surga mencapai emoat puluh tahun perjalanan, dan (Allah) suati hari akan datang (ke Surga) dimana keadaannya penuh sesak."
Nabi SAW bercerita tentang para tamu Ar-Rahman tersebut dengan bersabda : " Mereka (para penghuni surga) itu sampai pada pintu surga, ternyata daun pintu surga itu terbuat dari batu yaqut berwarna merah yang berlapiskan emas."

Ada Apa di pintu surga ???

persis di pintu surga; di sebelah kanan-kiri masuk atau di depan pintu surga ada pohon yang sangat besar, terpancar dari dasarnya dua mata air yang disediakan salah satunya untuk minum orang-orang yang masuk ke surga dan lainnya untuk mandi. jika mereka minum dari mata air yang pertama maka wajah mereka nampak berseri-seri dan juka mereka minum dari mata air yang kedua maka rambut mereka tidak akan kusut.
Dalam surat Al-Insan ayat 21, Allah SWT berfirman :"Dan Tuhan mereka memberikan minuman kepada mereka minuman yang bersih"
Rasulullah juga bersabda : " Pada pintu surga ada pohon yang terpancar dari dasarnya dua mata air, jika mereka minum dari salah satunya wajah-wajah mereka nampak berseri-seri dan apabila mereka minum dari lainnya tidak akan kusut rambut mereka selamanya"

wah.....
kayaknya cukup nih part 3 nya...
di part selanjutnya akan di kasi tau tentang rombongan2 yang masuk surga..
nah.....penasaran???
tunggu aja yah........................................................................................................................

wassalam........................^_^ Vi3

dari sumber yang sama



 

Senin, 25 Februari 2008

Wisata ke Alam Syurga Yuuuk...! (part 2)

Surga Darussalam sangat luas dan harum aromanya.....

Luas surga laksana luas langit dan bumi, sedang semerbak keharumannya dapat tercium dari kejauhan seratus perjalanan. Allah SWT berfirman: " Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang lebarnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa."(Q.S: Ali imran : 133)

Rasulullah bersabda : "sesungguhnya harum surga tercium dari seratus tahun perjalanan."

hehehe.....
segini dulu ya part 2 nya

part selanjutnya bakal diceritain tentang pintu2 surga...
nah lo....penasaran????

buka aja terus blog aku....

dari sumber yang sama

Rabu, 20 Februari 2008

Wisata ke Alam Syurga Yuuuuuk....!

Surga Darussalam
orang2 yang beriman dan beramal saleh ketika bangkit dari kubur sedikitpun tiada rasa takut, seperti firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 103 yang artinya : " mereka tiada berduka cita oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat) dan mereka disambut oleh malaikat sambil berkata, 'inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu."
suatu hari Rasulullah SAW bersumpah, "Demi Zat di mana jiwaku di tanganNya, sesungguhnya mereka ketika bangkit dari kubur, mereka akan dijemput oleh unta-unta berina putih yang bersayap, berpelanakan emas, tali sepatunya cahaya yang gemerlap, setiap langkahnya menerangi sepanjang penglihatan, hingga berakhir ke pintu surga."
Allah berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 73, yang artinya ; "Dan orang2 yang bertaqwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam Surga berbondong-bondong, sehingga apabila mereka sampai ke sana, dibukakan pintu-pintunya, dan berkatalah kepada mereka (para malaikat) penjaga-penjaganya, 'Selamat untukmu, kamu telah suci, maka masuklah kamu ke dalam surga kekal di dalamnya.'"

nah...........itu baru permulaan lo.....
mo' tau kelanjuntannya?????
yang jelas bakal seru bangetzzzz...........

nantikan aja wisata ke alam syurga session 2.....................

(Sumber:Abu bakar Jabir Aljazairy; judul buku : Ath-Thariq ila Al_jannah)

Selasa, 22 Januari 2008

hitungan waktu

dalam hitungan tahun ada bulan
dalam hitungan bulan ada minggu
dalam hitungan minggu ada hari
dalam hitungan hari ada jam
dalam hitungan setiap jam ada menit
dalam hitungan setiap menit ada detik

tiap detik ada cerita
tiap detik ada arti
tiap detik ada makna
tiap detik ada yang lahir
tiap detik ada yang mati
tiap detik ada yang datang
tiap detik ada yang kembali
tiap detik ada tawa menghias suka
tiap detik ada tanggis mengiringi duka

untaian tiap detik kita terangkai menjadi riwayat
untaian tiap detik kita menjadi pertanggungjawaban di akherat
untaian tiap detik kita bisa menjadi penyelamat
untaian tiap detik kita bisa menjadi mudarat

tiap detik Allah memberikan kehidupan kepada makhluknya
tiap detik Allah memberikan rahmat kepada makhluknya
tiap detik pula kasih sayang Allah mengalir ke makhluknya tanpa mengering setitik pun

Allah menciptakan tiap detik waktu mu bukan untuk sia-sia
Allah menciptakan tiap detik waktu mu bukan sekedar cuma-cuma
bagaimana dengan tiap detik mu wahai sobat....?

NOTE: Jangan lalai kepada Allah walau dalam hitungan detik

Jumat, 04 Januari 2008

MENULIS DI ATAS PASIR



Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU."

Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.

Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya.Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :
"HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."

Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya,"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?"
Temannya sambil tersenyum menjawab,"Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil
apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.

Marilah kita belajar menulis diatas pasir!



Kisah Seorang Pendo'a

Ketika kumohon pada Allah kekuatan…
Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat

Ketika kumohon pada Allah kebijaksanaan…….
Allah memberiku masalah untuk kupecahkan…

Ketika kumohon pada Allah kesejahteraan…
Allah memberiku akal untuk berpikir…….

Ketika kumohon pada Allah keberanian….
Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi……

Ketika kumohon pada Allah bantuan…
Allah memberiku kesempatan………

Ketika kumohon pada Allah sebuah cinta…….
Allah memberiku orang-orang yang perlukan bantuan untuk kutolong….

Akuk tak pernah menerima apa yang kupinta…
Tetapi aku menerima segala yang kuperlukan…

Do’aku sudah terjawab….

_by Vi3_

Selasa, 01 Januari 2008

terpekur

pekat,
hitam,
gelap,
tak ada yang terlihat dikeheningan
tertatih diri menggapai asa

entah hilang, entah pergi
asa lenyap tak berbekas

tinggallah hati terpuruk kini
dalam diam, sunyi dan senyap

ia jauh.........
semakin menjauh........
tak ada setitikpun yang terlihat

"lupa diri......"
mungkinkah ?????????
suatu tanya yang tak pasti terjawab.

Risau


air itu jatuh dan terus jatuh
tak ada palang yang bisa menahan
sedikit tapi pasti
dan semakin banyak.....

warna-warni tak digubris
dengan bintang yang gemerlap
dan hiruk pikuk yang bising
semua................hampa...........

selayaknya berjalan digundukan pasir
kering kerontang, asa tak sampai
banyak fatamorgana di luar sana
semua...............hampa............

jeritan yang memekakkan
gonggongan yang bersahutan
petir menggelegar
BERONTAK !!! BERONTAKLAH!!!!

tapi...........lemah, lunglai...........
semua.........hampa.............